Pesona Budaya adalah blog berisikan budaya-budaya Indonesia yang beranekaragam.

6 Fungsi Chain Block di Bidang Industri

Jika bergelut di bidang industri, Anda perlu mengetahui satu jenis alat ini, yaitu Chain Block. Penggunaan alat ini adalah untuk mengangkat barang berat baik untuk tujuan menaikkan suatu barang atau menurunkan barang.

Komponen penyusun alat ini adalah rantai, roll, pengait, dan roda gigi. Alat ini biasa disebut juga dengan katrol, hand chain hoist, chain hoist manual, dan takel. Fungsi Chain Block berbeda-beda sesuai dengan keperluannya di beberapa bidang industri.

Fungsi Chain Block di Berbagai Bidang Industri


Fungsi Chain Block di Berbagai Bidang Industri

Chain Block sangat memudahkan pekerjaan di bidang industri. Berikut ini fungsi Chain Block atau Takel yang digunakan di beberapa industri.

1. Industri Pertambangan dan Minyak


Untuk bidang industri ini, Chain Block atau katrol banyak digunakan untuk mengangkat dengan tujuan menaikkan atau menurunkan bahan atau alat tambang, hasil tambang, juga material. Contoh penggunaannya adalah pipa pengeboran dan mata bor.

2. Industri Perkapalan


Pada industri perkapalan, alat ini biasa digabung dengan crane yang digunakan untuk mengangkat mesin, pipa, dan alat lainnya yang berasal dari bawah atau dermaga.

3. Industri Konstruksi


Alat yang biasa disebut katrol ini banyak digunakan dalam industri konstruksi untuk mengangkat bahan bangunan dan peralatan. Penggunaan sistem katrol ini sangat memudahkan untuk mengangkat beban berat.

4. Industri Manufaktur


Dalam industri manufaktur, alat ini sangat banyak digunakan. Umumnya, chain block yang digunakan pada industri ini adalah jenis elektrik, yang lebih memudahkan pengguna saat mengoperasikannya saat mengangkat peralatan, mesin, atau bahan baku.

5. Bidang Otomotif


Pada bidang ini chain block membantu untuk memindahkan rangka dan mesin kendaraan.

6. Bidang Event Organiser dan Sound System


Chain block juga sering digunakan untuk mengangkat sound system dan alat-alat panggung lainnya yang berat.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Penggunaan


Alat pengangkat bersistem katrol ini memerlukan beberapa hal untuk diperhatikan. Hal tersebut jika benar-benar diperhatikan, akan membantu Anda menghindari risiko-risiko berbahaya dan dapat membuat alat tersebut awet untuk digunakan.

  1. Perhatikan sekitar alat, jangan sampai terdapat bahan kimia berbahaya di dekatnya.
  2. Sesuaikan kapasitas beban dengan alatnya. Beban tidak boleh melebihi kapasitas yang seharusnya. Contohnya, chain block 1 ton tidak bisa dipergunakan untuk mengangkat beban berkapasitas 3 ton.
  3. Hindari untuk memasukkan kait alat pada link rantai
  4. Jangan meninggalkan satu barang pun dalam kaitnya.
  5. Jauhkan alat dengan air, cairan asap, dan uap karena akan menimbulkan kerusakan alat.
  6. Selalu periksa kebersihan alat dan pastikan alat tidak dalam keadaan rusak. Jika alat rusak, hindari pemakaian.
  7. Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung diri pada Anda.
  8. Perhatikan agar saat proses pelumuran oli tidak mencapai sistem pengereman.
  9. Sebelum menggunakan alat, pastikan telah melakukan training yang cukup.
  10. Pastikan menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan ketentuannya.
  11. Setelah itu, kaitkan kait atau hook katrol pada tumpuan yang menurut Anda paling kuat.
  12. Lalu pasang sling wire pada benda yang hendak diangkat.
  13. Kaitkan hook pada sling yang terdapat pada benda.
  14. Kemudian lakukan penarikan agar benda terangkat.
  15. Saat proses pengangkatan, pastikan posisi Anda tidak terlalu dekat dengan benda. Hal tersebut menghindari situasi Anda tertiban benda jika benda tersebut jatuh.

Kapasitas Chain Block


Penggunaan chain block tidak boleh melebihi kapasitas. Berikut ini adalah beberapa kapasitas chain block.

Chain Block 1 Ton


Kapasitas beban benda yang dapat diangkat oleh Chain Block 1 Ton adalah maksimal satu ton. Chain Block Secura SCH/A2 1 Ton dapat mengangkat benda dengan berat maksimal 11,2 kg.

Chain Block 3 Ton


Daya kapasitas beban yang diangkat Chain Block 3 Ton adalah maksimal di tiga ton. Chain Block Secura SCH/A2 3 Ton dapat mengangkat benda dengan berat maksimal 27 kg.

Chain Block 5 Ton


Daya kapasitas beban yang diangkat Chain Block 5 Ton adalah maksimal tiga ton. Chain Block Secura SCH/A2 5 Ton dapat mengangkat benda dengan berat maksimal 42 kg.

Chain Block 10 Ton


Daya kapasitas beban Chain Block 10 Ton dapat mengangkat beban sampai sepuluh ton. Chain Block Secura SCH/A2 10 Ton dapat mengangkat benda dengan berat maksimal 83 kg.

Harga Chain Block


Chain block yang sangat berperan aktif membantu di bidang industri ini memiliki harga yang bervariasi. Harga chain block ada di kisaran ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Anda dapat memilih produk yang memiliki kelebihan unggul dan sertifikat seperti Chain Block Secura SCH/A2.

  1. Memiliki indikator yang memperlihatkan jika terjadi peregangan pada rantai.
  2. Dilengkapi dengan sistem rem tambahan. Hal tersebut membantu chain block masih dapat digunakan saat rem utama tidak bekerja.
  3. Pengeremannya menggunakan asbestos.
  4. Chain Block Secura SCH/A2 ini sudah melalui tes Working Load dengan beban 1.5 x WLL.
  5. Saat diangkat, Chain Block ini terasa ringan.
  6. Kualitasnya bagus, sehingga tidak perlu sering melakukan maintenance.
  7. Chain Block ini memiliki gear double yang dapat memudahkan putaran rantai ketika digunakan.

Dapat disimpulkan bahwa dalam bidang industri, Chain Block merupakan alat yang sangat diperlukan dalam membantu pekerja mengangkat beban berat. Anda perlu memilih alat yang memiliki kualitas bagus agar penggunaannya dapat dilakukan dalam jangka waktu lama.
Show Comments

Popular Post