Membudayakan wakaf adalah hal yang perlu ditanamkan dalam pendidikan anak sejak sedini mungkin. Meskipun anak kecil belum bisa memahami secara utuh tentang keutamaan wakaf, tapi jika dikenalkan sejak dini maka saat dewasa nanti ia akan mudah untuk memahaminya.
Setelah memahaminya maka secara sukarela ia akan mengaplikasikan pada hidupnya. Nah, untuk dapat memberikan pemahaman kepadanya secara utuh, hal tersebut harus diawali dari teladan yang diberikan oleh orang tuanya terlebih dahulu.
Agar orang tua mampu memberikan teladan mengenai budaya dan keutamaan wakaf, maka ia perlu memahami keutamaannya. Keutamaan inilah yang nantinya akan memperkuat strong why dirinya untuk berwakaf.
Pada dasarnya, wakaf, sedekah, infak, maupun zakat merupakan bentuk tindakan kemanusiaan yang tujuannya untuk menjadikan masyarakat prasejahtera menjadi lebih berdaya. Inilah keutamaan wakaf yang perlu diketahui untuk memperkuat strong why Anda ketika akan melaksankannya.
Orang yang beriman akan selalu menjalankan apa yang Allah SWT perintahkan. Meskipun wakaf tidak diwajibkan dalam agama Islam, tapi ia sangat dianjurkan terutama bagi yang mampu. Untuk mengawalinya memang berat tapi setelah melakukannya maka semua terasa mudah.
Orang yang berwakaf akan menyerahkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat yang mana harta tersebut tidak bisa diwariskan dan diperjual belikan. Sepintas hal tersebut membuat orang berfikir bahwa ia telah kehilangan hartanya jika berwakaf.
Akan tetapi berwakaf yang mulanya terasa berat ini justru mampu menjadikan seseorang semakin beriman kepada Allah SWT. Selain banyak pahala yang mengalir semasa hidup sampai ia sudah meninggal dunia, hal ini juga akan memberikan kedamaian di dalam hatinya.
Tidak jarang orang yang memiliki harta berlimpah namun kehidupan dan hatinya merasa tidak damai. Hal ini akan berbeda dengan orang yang berwakaf karena mengharap ridha dari Allah SWT. Orang yang berwakaf justru akan merasa damai dan kecukupan karena imannya menebal.
Jika di dunia ini banyak tawaran investasi yang menggiurkan untuk menjamin kehidupan dunia seseorang, maka wakaf jauh lebih menguntungkan dari pada semua tawaran itu. Pasalnya, dengan berwakaf berarti ia telah melakukan investasi dunia sekaligus investasi akhirat.
Orang yang berwakaf akan selalu mendapatkan aliran pahala meskipun sudah meninggal, asalkan harta yang diwakafkan masih bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Bahkan pahala tersebut juga akan langsung mengalir semasa hidupnya di dunia setelah ia sah mewakafkan hartanya.
Jika investasi dunia menjanjikan berbagai keuntungan maka wakaf pun juga memberikan keuntungan yang mahal harganya. Misalnya yaitu dengan berbagai kemudahan-kemudahan dalam menjalani hidup dan kebahagiaan.
Apapun yang telah diwakafkan oleh seseorang maka harta tersebut akan bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Harta yang mungkin baginya tidak seberapa itu bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang sangat membutuhkannya.
Misalnya saja ketika seseorang mewakafkan rumah atau tanahnya. Rumah dan tanah yang diwakafkan bisa menjadi tempat untuk memberdayakan mereka dalam membangun usaha. Yang mana keuntungannya untuk kemaslahatan umat.
Dengan begitu orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal bisa memiliki tempat untuk berteduh. Bahkan dari keuntungan bisnis tersebut bisa mereka kembangkan lagi untuk meyediakan rumah yang bisa menampung lebih banyak tuna wisma lainnya.
Semakin majunya perkembangan zaman, segala aktivitas pun turut dipermudah dengan keberadaan teknologi. Baik zakat, infak, maupun wakaf pun juga tak luput dari kemajuan teknologi yang berkembang saat ini. Misal dengan adanya platform online untuk zakat, infak, dan wakaf.
Terlebih lagi saat ini orang-orang disibukkan dengan berbagai aktivitas yang menyita waktunya. Rencana awal yang ingin meluangkan waktu untuk berwakaf bisa saja batal ketika ada agenda dadakan yang mengharuskannya untuk menghadirinya.
Nah, momentum seperti itu membuat seseorang membutuhkan platform online yang memudahkan untuk berzakat, infak, dan wakaf. Platform jadiberkah.id ini cocok bagi mereka yang ingin zakat, infak, dan wakaf tanpa perlu mengalokasikan banyak waktu dalam pelaksanaannya.
Anda bisa melakukan kegiatan zakat, infak, dan wakaf dengan membuka link jadiberkah.id. Pilihlah salah satu menu yang ada di beranda. Selain bisa melakukan zakat, infak, dan wakaf, Anda juga akan diberikan pemahaman mengenai masing-masing aktivitas tersebut.
Platform online ini juga memungkin Anda untuk melakukan kalkulasi mengenai jumlah yang akan diberikan dengan menggunakan kalkulator yang tersedia di web tersebut. Untuk melakukan wakaf, Anda hanya perlu memilih menu wakaf lalu pilih jenis wakafnya.
Anda bisa memilih kategori wakaf terbaru maupun yang terdekat. Setelah memilihnya Anda dapat melihat tampilan di bagian bawahnya tentang wakaf apa saja yang saat itu tersedia. Setiap program wakaf akan menampilkan target dan jumlah dana yang terkumpul sampai saat itu.
Selain itu, Anda juga dapat melihat batas waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan target dana yang dituju. Untuk menyalurkan wakaf, Anda bisa langsung memilih menu “Tunaikan” lalu ikuti arahan berikutnya sampai transaksi dinyatakan berhasil.
Itulah keutamaan wakaf serta platform online yang bisa memudahkan Anda untuk bertransaki. Berwakaflah mumpung Anda diberi kesempatan untuk melakukan investasi berupa amal jariyah. Jangan sampai Anda menyesal karena tidak memiliki investasi amal jariyah.
Setelah memahaminya maka secara sukarela ia akan mengaplikasikan pada hidupnya. Nah, untuk dapat memberikan pemahaman kepadanya secara utuh, hal tersebut harus diawali dari teladan yang diberikan oleh orang tuanya terlebih dahulu.
Agar orang tua mampu memberikan teladan mengenai budaya dan keutamaan wakaf, maka ia perlu memahami keutamaannya. Keutamaan inilah yang nantinya akan memperkuat strong why dirinya untuk berwakaf.
Manfaat dan Keutamaan Wakaf
1. Menjadikan Diri Semakin Beriman kepada Allah SWT
Orang yang beriman akan selalu menjalankan apa yang Allah SWT perintahkan. Meskipun wakaf tidak diwajibkan dalam agama Islam, tapi ia sangat dianjurkan terutama bagi yang mampu. Untuk mengawalinya memang berat tapi setelah melakukannya maka semua terasa mudah.
Orang yang berwakaf akan menyerahkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat yang mana harta tersebut tidak bisa diwariskan dan diperjual belikan. Sepintas hal tersebut membuat orang berfikir bahwa ia telah kehilangan hartanya jika berwakaf.
Akan tetapi berwakaf yang mulanya terasa berat ini justru mampu menjadikan seseorang semakin beriman kepada Allah SWT. Selain banyak pahala yang mengalir semasa hidup sampai ia sudah meninggal dunia, hal ini juga akan memberikan kedamaian di dalam hatinya.
Tidak jarang orang yang memiliki harta berlimpah namun kehidupan dan hatinya merasa tidak damai. Hal ini akan berbeda dengan orang yang berwakaf karena mengharap ridha dari Allah SWT. Orang yang berwakaf justru akan merasa damai dan kecukupan karena imannya menebal.
2. Ladang Investasi yang Tak Pernah Merugi
Jika di dunia ini banyak tawaran investasi yang menggiurkan untuk menjamin kehidupan dunia seseorang, maka wakaf jauh lebih menguntungkan dari pada semua tawaran itu. Pasalnya, dengan berwakaf berarti ia telah melakukan investasi dunia sekaligus investasi akhirat.
Orang yang berwakaf akan selalu mendapatkan aliran pahala meskipun sudah meninggal, asalkan harta yang diwakafkan masih bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Bahkan pahala tersebut juga akan langsung mengalir semasa hidupnya di dunia setelah ia sah mewakafkan hartanya.
Jika investasi dunia menjanjikan berbagai keuntungan maka wakaf pun juga memberikan keuntungan yang mahal harganya. Misalnya yaitu dengan berbagai kemudahan-kemudahan dalam menjalani hidup dan kebahagiaan.
3. Mampu Memberdayakan Banyak Orang
Apapun yang telah diwakafkan oleh seseorang maka harta tersebut akan bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Harta yang mungkin baginya tidak seberapa itu bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang sangat membutuhkannya.
Misalnya saja ketika seseorang mewakafkan rumah atau tanahnya. Rumah dan tanah yang diwakafkan bisa menjadi tempat untuk memberdayakan mereka dalam membangun usaha. Yang mana keuntungannya untuk kemaslahatan umat.
Dengan begitu orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal bisa memiliki tempat untuk berteduh. Bahkan dari keuntungan bisnis tersebut bisa mereka kembangkan lagi untuk meyediakan rumah yang bisa menampung lebih banyak tuna wisma lainnya.
Platform Online Zakat, Infak, dan Wakaf
Terlebih lagi saat ini orang-orang disibukkan dengan berbagai aktivitas yang menyita waktunya. Rencana awal yang ingin meluangkan waktu untuk berwakaf bisa saja batal ketika ada agenda dadakan yang mengharuskannya untuk menghadirinya.
Nah, momentum seperti itu membuat seseorang membutuhkan platform online yang memudahkan untuk berzakat, infak, dan wakaf. Platform jadiberkah.id ini cocok bagi mereka yang ingin zakat, infak, dan wakaf tanpa perlu mengalokasikan banyak waktu dalam pelaksanaannya.
Anda bisa melakukan kegiatan zakat, infak, dan wakaf dengan membuka link jadiberkah.id. Pilihlah salah satu menu yang ada di beranda. Selain bisa melakukan zakat, infak, dan wakaf, Anda juga akan diberikan pemahaman mengenai masing-masing aktivitas tersebut.
Platform online ini juga memungkin Anda untuk melakukan kalkulasi mengenai jumlah yang akan diberikan dengan menggunakan kalkulator yang tersedia di web tersebut. Untuk melakukan wakaf, Anda hanya perlu memilih menu wakaf lalu pilih jenis wakafnya.
Anda bisa memilih kategori wakaf terbaru maupun yang terdekat. Setelah memilihnya Anda dapat melihat tampilan di bagian bawahnya tentang wakaf apa saja yang saat itu tersedia. Setiap program wakaf akan menampilkan target dan jumlah dana yang terkumpul sampai saat itu.
Selain itu, Anda juga dapat melihat batas waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan target dana yang dituju. Untuk menyalurkan wakaf, Anda bisa langsung memilih menu “Tunaikan” lalu ikuti arahan berikutnya sampai transaksi dinyatakan berhasil.
Itulah keutamaan wakaf serta platform online yang bisa memudahkan Anda untuk bertransaki. Berwakaflah mumpung Anda diberi kesempatan untuk melakukan investasi berupa amal jariyah. Jangan sampai Anda menyesal karena tidak memiliki investasi amal jariyah.