7 Makanan Khas Makassar yang Wajib Anda Coba Sekali Seumur Hidup
Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tidak hanya dikenal karena keindahan Pantai Losari dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena cita rasa kuliner yang luar biasa. Menurut Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan (2024), sektor wisata kuliner menyumbang sekitar 28% dari total pendapatan pariwisata di Makassar, menunjukkan betapa pentingnya makanan tradisional dalam menarik wisatawan. Kuliner Makassar menawarkan rasa kuat, rempah autentik, dan teknik memasak yang diwariskan turun-temurun, dapatkan info lebih makanan khas Makassar disini.
Jika Anda ingin menyelami budaya Makassar lebih dalam, berikut tujuh makanan khas yang wajib Anda cicipi setidaknya sekali seumur hidup.
1. Coto Makassar
Coto Makassar adalah kuliner ikonik berupa sup daging sapi yang dimasak dengan campuran rempah khas dan kacang tanah yang dihaluskan. Setiap sendokannya menawarkan rasa gurih, pekat, dan sedikit manis.
Disajikan bersama ketupat atau burasa, Coto Makassar biasanya menggunakan jeroan sapi seperti hati, paru, dan usus, menambah variasi tekstur. Tempat rekomendasi untuk menikmatinya adalah Coto Nusantara dan Coto Gagak di Makassar.
2. Konro
Konro adalah sup iga sapi berkuah hitam pekat hasil kombinasi keluak, ketumbar, pala, dan kayu manis. Tekstur daging yang empuk dan kuah kaya rasa membuat konro begitu digemari.
Selain versi kuah, Anda juga bisa mencoba Konro Bakar, yakni iga sapi yang dibakar setelah direbus, lalu diberi bumbu kacang khas. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi Konro Bakar adalah Konro Karebosi di pusat kota.
3. Pallubasa
Pallubasa sekilas mirip dengan Coto Makassar, namun kuahnya lebih kental karena tambahan kelapa parut sangrai. Perpaduan kelapa dan rempah menghasilkan rasa gurih dan aroma yang khas.
Biasanya, Pallubasa disajikan dengan kuning telur mentah yang diaduk ke dalam kuah panas. Tempat legendaris untuk menikmati hidangan ini adalah Pallubasa Serigala, yang selalu ramai pengunjung.
4. Sop Saudara
Sop Saudara adalah sup bening yang berisi daging sapi, bihun, perkedel kentang, dan paru goreng. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat kaya.
Hidangan ini berasal dari Pangkep dan dikembangkan oleh Haji Dollahi pada tahun 1957. Kini, Sop Saudara menjadi salah satu ikon kuliner Makassar yang dinikmati sebagai menu makan siang favorit.
5. Jalangkote
Jalangkote adalah camilan berbentuk pastel dengan kulit tipis dan renyah. Isiannya terdiri dari sayuran seperti wortel, kentang, tauge, dan bihun, kadang dilengkapi daging cincang.
Keunikan Jalangkote terletak pada sambal cair yang asam dan pedas, disajikan terpisah untuk dicocol. Camilan ini cocok dinikmati sore hari sambil bersantai.
6. Barongko
Barongko adalah dessert tradisional berbahan dasar pisang matang yang dihancurkan, dicampur santan, telur, dan gula, lalu dikukus dalam bungkus daun pisang.
Teksturnya lembut dan manis alami, sangat cocok dinikmati dingin sebagai penutup hidangan. Barongko juga sering hadir dalam acara pernikahan adat Bugis-Makassar.
7. Pisang Epe
Pisang Epe dibuat dari pisang kepok yang dibakar, dipipihkan, dan disiram saus gula merah cair. Hidangan ini semakin berkembang dengan berbagai topping modern seperti keju, cokelat, dan durian.
Pisang Epe sangat identik dengan suasana senja di Pantai Losari. Menikmati hidangan ini sambil menyaksikan matahari terbenam adalah pengalaman yang membekas.
Kuliner Makassar adalah refleksi budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan. Setiap hidangan membawa cerita tentang kearifan lokal, penggunaan rempah Nusantara, dan semangat kebersamaan.
Mencoba ketujuh makanan khas ini tidak hanya memuaskan lidah Anda, tetapi juga memperkaya pengalaman perjalanan. Pastikan untuk memasukkan eksplorasi kuliner ini dalam daftar kunjungan Anda ke Makassar.
Posting Komentar untuk "7 Makanan Khas Makassar yang Wajib Anda Coba Sekali Seumur Hidup"