Cukup banyak perusahaan yang saat ini peduli dalam menerapkan work life balance bagi para karyawan seperti halnya perusahaan Telkom Indonesia. Adapun yang dilakukan oleh perusahaan tersebut ialah memberlakukan jam kerja fleksibel atau dikenal dengan istilah flexitime. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka karyawan bisa dengan bebasnya dalam menentukan jam kerja sendiri namun menyesuaikan ketentuan dari pimpinan. Maksud jam kerja fleksibel adalah para karyawan bisa menentukan waktunya sendiri agar tetap fokus bekerja sehingga dinilai memberikan keuntungan.
Pengertian jam kerja fleksibel sendiri merupakan suatu sistem kerja, yang mana para pekerja mendapatkan keleluasaan dalam menentukan waktu kerja dengan batasan tertentu yang telah dibuat sebelumnya oleh perusahaan. Kadang, karyawan bebas dalam memilih waktu keluar dan masuk, dengan catatan telah memenuhi jumlah jam kerja serta tugas yang diharapkan.
Untuk sistem jam kerja fleksibel bisa bervariasi sekali, seperti halnya remote work/bekerja dari rumah, kompresi waktu atau mengerjakan pekerjaan dalam waktu singkat dengan banyak jam dalam satu hari, freelance, ataupun penjadwalan jam kerja yang berbeda-beda setiap harinya.
Adapun tujuan dari sistem kerja fleksibel adalah memberikan karyawan lebih banyak lagi kendali mengenai waktu yang dimiliki sehingga akan tercapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan dunia kerja, mampu meningkatkan produktivitas hingga mengurangi stres.
Akan tetapi, penting pula diingat jikalau sistem kerja yang cenderung fleksibel terdapat tantangan di dalamnya seperti jaga disiplin dalam manajemen waktu, jaga komunikasi dengan tim serta memastikan akuntabilitas. Sistem kerja satu ini telah dirancang dengan baik dan juga dikelola supaya memberikan manfaat baik bagi karyawan maupun perusahaan.
Jam kerja fleksibel adalah keuntungan tersendiri yang dapat dirasakan oleh karyawan dalam mengatur ritme dan juga pekerjaannya. Dengan menerapkan jam kerja satu ini, maka ada kelebihan dan kekurangan jam kerja fleksibel yang bisa dirasakan oleh karyawan maupun perusahaan diantaranya adalah:
Kelebihan utama dari penerapan jam kerja fleksibel ini ialah mendapatkan keseimbangan work life balance. Di samping itu pula, karyawan juga bisa bebas memilih jam kerja supaya bisa bekerja secara produktif dengan suasana yang jauh lebih nyaman.
Ketika karyawan sudah menemukan jam produktif untuk bekerja dan jauh merasa nyaman dalam penyelesaian tugas pekerjaan, ada manfaat yang jelas dapat Anda rasakan. Memanfaatkan jam kerja fleksibel ini dapat mencegah terjadinya stres kerja di kantor serta memperkuat komitmen karyawan pada tanggung jawabnya.
Pekerjaan dengan jam kerja fleksibel disini bisa berikan dampak positif bagi lingkungan kerja. Beban pekerjaan pun dapat dikelola secara optimal, mengurangi rasa bersaing yang tidak sehat antar karyawan. Sehingga sudah jelas kelebihan tersebut bakal memunculkan talenta terbaik bagi karyawannya.
Sementara itu bagi perusahaan Telkom Indonesia sendiri, jam kerja fleksibel bisa membantu meningkatkan retensi dan kepuasan karyawan, sehingga perusahaan mampu mempertahankan talenta terbaiknya tanpa perlu merekrut kandidat baru yang memerlukan biaya besar. Semangat kerja pun bakal tubuh dan mendorong lebih produktif lagi sehingga perusahaan mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya.
Seperti penjelasan tentang jam kerja fleksibel diatas, maka ada kelebihan maupun kekurangan yang dirasakan oleh kedua belah pihak. Jika berbicara kekurangan dari sisi perusahaan, jam kerja yang telah diatur secara fleksibel ini tentu akan mempersulit proses team bonding atau koordinasi antar tim.
Dalam hal ini, kebijakan jam kerja tetapi juga bisa mempercepat proses koordinasi tim guna memecah permasalahan tertentu. Keuntungan itulah yang sulit sekali terwujud saat perusahaan telah menerapkan jam kerja fleksibel.
Lalu, ada juga kurang optimal fungsi dari pengawasan manajemen atas kinerja dan performa karyawan. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan adanya gangguan komunikasi yang terjalin antar atasan dan karyawan.
Jam kerja fleksibel adalah waktu yang bisa diatur sendiri oleh karyawan guna menyelesaikan seluruh pekerjaannya sehingga perusahaan Telkom Indonesia pun dapat merasakan keuntungan tersendiri dari penerapan proses waktu kerja tersebut.
Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Jam Kerja Fleksibel bagi Karyawan
Untuk sistem jam kerja fleksibel bisa bervariasi sekali, seperti halnya remote work/bekerja dari rumah, kompresi waktu atau mengerjakan pekerjaan dalam waktu singkat dengan banyak jam dalam satu hari, freelance, ataupun penjadwalan jam kerja yang berbeda-beda setiap harinya.
Adapun tujuan dari sistem kerja fleksibel adalah memberikan karyawan lebih banyak lagi kendali mengenai waktu yang dimiliki sehingga akan tercapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan dunia kerja, mampu meningkatkan produktivitas hingga mengurangi stres.
Akan tetapi, penting pula diingat jikalau sistem kerja yang cenderung fleksibel terdapat tantangan di dalamnya seperti jaga disiplin dalam manajemen waktu, jaga komunikasi dengan tim serta memastikan akuntabilitas. Sistem kerja satu ini telah dirancang dengan baik dan juga dikelola supaya memberikan manfaat baik bagi karyawan maupun perusahaan.
Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Waktu Kerja yang Fleksibel
Jam kerja fleksibel adalah keuntungan tersendiri yang dapat dirasakan oleh karyawan dalam mengatur ritme dan juga pekerjaannya. Dengan menerapkan jam kerja satu ini, maka ada kelebihan dan kekurangan jam kerja fleksibel yang bisa dirasakan oleh karyawan maupun perusahaan diantaranya adalah:
Dari sisi karyawan
Kelebihan utama dari penerapan jam kerja fleksibel ini ialah mendapatkan keseimbangan work life balance. Di samping itu pula, karyawan juga bisa bebas memilih jam kerja supaya bisa bekerja secara produktif dengan suasana yang jauh lebih nyaman.
Ketika karyawan sudah menemukan jam produktif untuk bekerja dan jauh merasa nyaman dalam penyelesaian tugas pekerjaan, ada manfaat yang jelas dapat Anda rasakan. Memanfaatkan jam kerja fleksibel ini dapat mencegah terjadinya stres kerja di kantor serta memperkuat komitmen karyawan pada tanggung jawabnya.
Pekerjaan dengan jam kerja fleksibel disini bisa berikan dampak positif bagi lingkungan kerja. Beban pekerjaan pun dapat dikelola secara optimal, mengurangi rasa bersaing yang tidak sehat antar karyawan. Sehingga sudah jelas kelebihan tersebut bakal memunculkan talenta terbaik bagi karyawannya.
Dari sisi perusahaan
Sementara itu bagi perusahaan Telkom Indonesia sendiri, jam kerja fleksibel bisa membantu meningkatkan retensi dan kepuasan karyawan, sehingga perusahaan mampu mempertahankan talenta terbaiknya tanpa perlu merekrut kandidat baru yang memerlukan biaya besar. Semangat kerja pun bakal tubuh dan mendorong lebih produktif lagi sehingga perusahaan mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya.
Kekurangan jam kerja fleksibel bagi perusahaan dan karyawan
Seperti penjelasan tentang jam kerja fleksibel diatas, maka ada kelebihan maupun kekurangan yang dirasakan oleh kedua belah pihak. Jika berbicara kekurangan dari sisi perusahaan, jam kerja yang telah diatur secara fleksibel ini tentu akan mempersulit proses team bonding atau koordinasi antar tim.
Dalam hal ini, kebijakan jam kerja tetapi juga bisa mempercepat proses koordinasi tim guna memecah permasalahan tertentu. Keuntungan itulah yang sulit sekali terwujud saat perusahaan telah menerapkan jam kerja fleksibel.
Lalu, ada juga kurang optimal fungsi dari pengawasan manajemen atas kinerja dan performa karyawan. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan adanya gangguan komunikasi yang terjalin antar atasan dan karyawan.
Jam kerja fleksibel adalah waktu yang bisa diatur sendiri oleh karyawan guna menyelesaikan seluruh pekerjaannya sehingga perusahaan Telkom Indonesia pun dapat merasakan keuntungan tersendiri dari penerapan proses waktu kerja tersebut.