Universitas Pertamina sebagai kampus energi, adalah universitas yang didukung oleh perusahaan kebanggaan bangsa Indonesia, Pertamina. Kampus energi ini dikenal memiliki program pembelajaran yang siap membawa mahasiswa menjadi pribadi yang mampu berpikir kritis, dan mampu menciptakan solusi dari aneka tugas atau proyek bisnis energi dan teknologi aplikasinya.
Dalam akhir proses pembelajaran, kelulusan adalah hal yang paling dinanti oleh mahasiswa dan universitas itu sendiri. Ini adalah hasil dari proses kolaborasi antara semua warga universitas. Semua kerja keras terbayar pada prosesi wisuda.
Seluruh civitas akademika Universitas Pertamina patut berbangga hati. Kampus energi ini telah mengantarkan putra-putri terbaik bangsa menjadi lulusan kebanggaan orang tua dan negara.
Di tahun 2022 yang merupakan wisuda ke-6 kampus energi ini, ada 326 sarjana yang berhasil menamatkan masa studinya. 15 program studi telah menghasilkan sarjana terbaik dengan lebih dari 28 persen di antaranya adalah lulusan cumlaude.
Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., rektor Universitas Pertamina mengapresiasi tinggi para lulusan. Tak hanya menajamkan kemampuan akademik, para lulusan juga ikut menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai akademik tinggi dan memberi manfaat besar bagi masyarakat
Para Wisudawan terbaik negeri ini telah lahir dari gemblengan kampus teknologi bisnis energi yang disokong oleh perusahaan kelas dunia, Pertamina. Aneka prestasi mahasiswa telah mengharumkan nama kampus. Tentu hal ini merupakan sebuah hasil nyata dari perjuangan dan usaha keras semua pihak, mulai dari orang tua, mahasiswa, dosen, dan pihak lain yang mendukung proses perkuliahan.
Wisudawan dihadapkan pada sebuah fakta bahwa supply tenaga kerja dan demand-nya tak berbanding lurus. Jenis karir pun beragam dan terus berkembang, Anda juga perlu tahu seperti apa tren karir pada generasi millennial ini.
Wirausaha adalah salah satu jenis pekerjaan yang menjadi tren terkini. Salah satu jenis wirausaha adalah sociopreneur alias wirausaha sosial.
Fenomena sociopreneurship biasanya ditemukan di kalangan milenial. Mereka percaya bahwa menjadi sociopreneur adalah solusi untuk melakukan passion dalam berbisnis dan sekaligus mengatasi masalah yang terjadi dalam konteks masyarakat.
Sociopreneurship bermisi menciptakan social impact yang kuat. Usaha dijalankan bukan murni untuk menghasilkan uang, tapi juga bisa memberikan sesuatu yang sangat membantu masyarakat, terutama kelas bawah.
Di Indonesia sendiri, sociopreneurship telah meningkat eksistensi usahanya sampai 70 persen. Dari semua usaha sosial ini, kebanyakan diawaki oleh mereka yang berusia antara 18-34 yang biasa disebut sebagai millenials dan generasi z.
Lebih lanjut, catatan dari British Council menyatakan bahwa sociopreneurship telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi PDB Indonesia sebesar 1,91 persen. Jenis usaha lain yang signifikan adalah industri kreatif, pertanian, perikanan, dan jasa.
Salah satu prestasi diukir oleh seorang wisudawan berprestasi, Astri Yana. Wisudawan dari prodi manajemen ini mengembangkan sebuah platform yang mengusung sociopreneur sebagai proyek studinya.
Yana mengembangkan aplikasi yang diberi nama SATU, kependekan dari Saling Bantu. Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa menjual barang-barang bekas layak pakai, uang penjualan yang terkumpul didonasikan pada mereka yang membutuhkan.
Astri Yana, mahasiswa cemerlang yang juga menerima beasiswa 7 semester dari Pertamina, menyatakan bahwa ide bisnis yang dibangunnya, pernah menjadi juara International Business Idea Challenge (IBIC). Dorongan dan semangat dari para dosen dan rekan kuliahnya membuat ide bisnisnya menjadi jawara di Malaysia Multimedia University dua tahun lalu.
Prestasi gemilang mahasiswa Universitas Pertamina di tingkat internasional menunjukkan kualitas Universitas Pertamina sebagai kampus unggulan. Untuk menjawab tantangan tren karir masa kini, universitas harus siap mempersiapkan program terbaiknya.
Menjawab tantangan ini, mulai tahun akademik 2022/2023, menurut rektor Universitas Pertamina ada 22,5 miliar dana beasiswa yang disiapkan untuk menggenjot prestasi mahasiswa. Selain program beasiswa, Universitas Pertamina juga memacu prestasi mahasiswa melalui kerja sama dengan mitra nasional dan internasional.
Universitas Pertamina telah memiliki kurang lebih 33 mitra internasional yang siap mendukung program studi mahasiswa. Kesepakatan kerja sama ini meliputi program pertukaran dosen dan mahasiswa, program magang, summer program, kerja sama di bidang penelitian, pelatihan, seminar, dual degree, dan adjunct professor.
Semua pencapaian ini adalah buah nyata dari kualitas manajemen mumpuni kampus teknologi bisnis energi. Universitas Pertamina secara konsisten meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan untuk terus dapat bersaing di dunia karir milenial.
Dalam akhir proses pembelajaran, kelulusan adalah hal yang paling dinanti oleh mahasiswa dan universitas itu sendiri. Ini adalah hasil dari proses kolaborasi antara semua warga universitas. Semua kerja keras terbayar pada prosesi wisuda.
Wisuda Kampus Teknologi Bisnis Energi, Universitas Pertamina
Di tahun 2022 yang merupakan wisuda ke-6 kampus energi ini, ada 326 sarjana yang berhasil menamatkan masa studinya. 15 program studi telah menghasilkan sarjana terbaik dengan lebih dari 28 persen di antaranya adalah lulusan cumlaude.
Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., rektor Universitas Pertamina mengapresiasi tinggi para lulusan. Tak hanya menajamkan kemampuan akademik, para lulusan juga ikut menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai akademik tinggi dan memberi manfaat besar bagi masyarakat
Para Wisudawan terbaik negeri ini telah lahir dari gemblengan kampus teknologi bisnis energi yang disokong oleh perusahaan kelas dunia, Pertamina. Aneka prestasi mahasiswa telah mengharumkan nama kampus. Tentu hal ini merupakan sebuah hasil nyata dari perjuangan dan usaha keras semua pihak, mulai dari orang tua, mahasiswa, dosen, dan pihak lain yang mendukung proses perkuliahan.
Tren Karir Masa Kini, Sociopreneur
Wisudawan dihadapkan pada sebuah fakta bahwa supply tenaga kerja dan demand-nya tak berbanding lurus. Jenis karir pun beragam dan terus berkembang, Anda juga perlu tahu seperti apa tren karir pada generasi millennial ini.
Wirausaha adalah salah satu jenis pekerjaan yang menjadi tren terkini. Salah satu jenis wirausaha adalah sociopreneur alias wirausaha sosial.
Fenomena sociopreneurship biasanya ditemukan di kalangan milenial. Mereka percaya bahwa menjadi sociopreneur adalah solusi untuk melakukan passion dalam berbisnis dan sekaligus mengatasi masalah yang terjadi dalam konteks masyarakat.
Sociopreneurship bermisi menciptakan social impact yang kuat. Usaha dijalankan bukan murni untuk menghasilkan uang, tapi juga bisa memberikan sesuatu yang sangat membantu masyarakat, terutama kelas bawah.
Di Indonesia sendiri, sociopreneurship telah meningkat eksistensi usahanya sampai 70 persen. Dari semua usaha sosial ini, kebanyakan diawaki oleh mereka yang berusia antara 18-34 yang biasa disebut sebagai millenials dan generasi z.
Lebih lanjut, catatan dari British Council menyatakan bahwa sociopreneurship telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi PDB Indonesia sebesar 1,91 persen. Jenis usaha lain yang signifikan adalah industri kreatif, pertanian, perikanan, dan jasa.
Sociopreneurship Kampus Energi
Salah satu prestasi diukir oleh seorang wisudawan berprestasi, Astri Yana. Wisudawan dari prodi manajemen ini mengembangkan sebuah platform yang mengusung sociopreneur sebagai proyek studinya.
Yana mengembangkan aplikasi yang diberi nama SATU, kependekan dari Saling Bantu. Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa menjual barang-barang bekas layak pakai, uang penjualan yang terkumpul didonasikan pada mereka yang membutuhkan.
Astri Yana, mahasiswa cemerlang yang juga menerima beasiswa 7 semester dari Pertamina, menyatakan bahwa ide bisnis yang dibangunnya, pernah menjadi juara International Business Idea Challenge (IBIC). Dorongan dan semangat dari para dosen dan rekan kuliahnya membuat ide bisnisnya menjadi jawara di Malaysia Multimedia University dua tahun lalu.
Lulusan Siap Kerja, Penuhi Kebutuhan Tren karir masa Kini
Prestasi gemilang mahasiswa Universitas Pertamina di tingkat internasional menunjukkan kualitas Universitas Pertamina sebagai kampus unggulan. Untuk menjawab tantangan tren karir masa kini, universitas harus siap mempersiapkan program terbaiknya.
Menjawab tantangan ini, mulai tahun akademik 2022/2023, menurut rektor Universitas Pertamina ada 22,5 miliar dana beasiswa yang disiapkan untuk menggenjot prestasi mahasiswa. Selain program beasiswa, Universitas Pertamina juga memacu prestasi mahasiswa melalui kerja sama dengan mitra nasional dan internasional.
Universitas Pertamina telah memiliki kurang lebih 33 mitra internasional yang siap mendukung program studi mahasiswa. Kesepakatan kerja sama ini meliputi program pertukaran dosen dan mahasiswa, program magang, summer program, kerja sama di bidang penelitian, pelatihan, seminar, dual degree, dan adjunct professor.
Semua pencapaian ini adalah buah nyata dari kualitas manajemen mumpuni kampus teknologi bisnis energi. Universitas Pertamina secara konsisten meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan untuk terus dapat bersaing di dunia karir milenial.