Berapapun umur Anda, tidak pernah ada waktu yang buruk untuk mulai berinvestasi. Namun, alangkah baiknya jika mulai memikirkan jenis investasi saat berusia muda agar mencapai keuangan yang lebih stabil di masa depan.
Kini, telah banyak aplikasi investasi yang gampang dan murah sehingga memungkinkan siapa saja untuk memulainya. Namun, jika belum pernah berinvestasi sama sekali, Anda pasti bingung menentukan yang sesuai. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis investasi yang tepat bagi seorang pemula.
Sebagian besar orang beranggapan kalau melakukan investasi pasti membutuhkan modal besar. Padahal, banyak jenis investasi yang menjanjikan keuntungan lumayan dengan modal mulai dari puluhan ribu rupiah saja. Jika ingin memulainya, berikut deretan investasi yang bisa dicoba oleh pemula.
Emas merupakan alat investasi yang paling mudah dilakukan dan menguntungkan. Anda hanya perlu membeli, menyimpan, lalu menjualnya saat harga tinggi. Harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu dan investor tidak perlu khawatir mengalami kerugian karena risikonya sangat kecil.
Seperti halnya emas, real estat adalah aset berwujud yang nilainya akan meningkat seiring waktu. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk berinvestasi di bidang ini, misalnya memperbaiki dan menjual properti, atau menyewakannya secara teratur.
Investor properti memiliki keuntungan dibandingkan saham, yaitu mampu mengurangi risiko kerugian. Saat berinvestasi di saham, untung-rugi yang terjadi berada di luar kendali investor karena sepenuhnya bergantung pada kinerja perusahaan dan pasar.
Di sisi lain, investor dapat mengontrol seluruh hasil ketika melakukan investasi di bidang properti. Anda dapat mempelajari data, melakukan riset pasar, hingga mampu memilih strategi yang paling tepat untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.
Reksadana menjadi jenis investasi yang populer bagi investor pemula. Reksadana banyak dipilih karena investor tidak perlu capek-capek memantau pergerakan investasi. Anda hanya tinggal menyetorkan dana, selanjutnya manajer investasi yang akan mengelolanya.
Reksadana bisa dalam bentuk investasi pasar uang, saham, dan obligasi. Nilai awal untuk melakukan investasi Reksadana juga tergolong kecil. Hanya dengan dana mulai dari puluhan ribu rupiah, Anda sudah bisa membeli Reksadana.
Peer to Peer Lending atau P2P Lending adalah platform investasi yang menghubungkan orang yang membutuhkan modal (peminjam) dengan orang yang memberikan modal atau investor. Biasanya P2P Lending akan memberikan bunga pinjaman yang cukup tinggi, namun besarnya tergantung pada jenis platform.
Perjanjian pinjam-meminjam dilakukan secara online tanpa melalui perantaraan bank. P2P Lending umumnya dimanfaatkan pemilik usaha kecil untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan usahanya.
Modal yang disetor untuk investasi ini juga tidak perlu besar. Hanya dengan ratusan ribu rupiah saja, uang Anda sudah bisa diinvestasikan dalam P2P lending. Investasi P2P Lending bisa dilakukan melalui berbagai perusahaan pinjaman online resmi yang telah terdaftar di OJK.
Seorang pemula bisa mencoba untuk melakukan investasi saham, apalagi sekarang aksesnya lebih gampang berkat perkembangan teknologi. Meski demikian, investasi di bidang ini tidak bisa dianggap main-main karena mengandung risiko yang tinggi.
Keuntungan dari investasi saham bisa didapatkan dari hasil penjualan saham tersebut. Selain itu, pemegang saham atau investor akan mendapatkan dividen atau bagi keuntungan yang diberikan oleh perusahaan yang sahamnya Anda beli.
Mungkin selama ini Anda mengira kalau asuransi hanya merupakan jenis perlindungan terhadap diri dan keluarga. Padahal, kini telah ada asuransi yang menggabungkan proteksi dengan investasi, yaitu asuransi unit link.
Anda akan mendapatkan banyak manfaat investasi jika memilih asuransi unit link, misalnya perlindungan diri, rumah, mobil, keluarga, dan sebagainya. Berinvestasi dalam asuransi unit link tentu tidak bisa sembarangan, maka pilihlah Mega Signature Link dari PFI Mega Life.
Mega Signature Link adalah produk asuransi jiwa dan investasi dari PFI Mega Life yang memberikan manfaat ganda bagi nasabah. Tidak hanya proteksi berupa asuransi jiwa, nasabah berkesempatan melakukan investasi agar memiliki kemampuan finansial yang stabil di masa depan.
Mega Signature Link dari PFI Mega Life memberikan manfaat bonus loyalitas kepada nasabahnya dengan nilai hingga 8% dari total investasi. Bonus bisa mulai didapatkan di tahun keenam usia polis.
Jenis investasi bagi pemula yang sudah diterangkan di atas sangat cocok dilakukan oleh pemula karena sebagian besar memiliki risiko yang kecil. Namun, untuk investasi saham, hati-hati dalam menerapkan strategi dan rajin mengamati pergerakan pasar agar tidak mengalami kerugian.
Kini, telah banyak aplikasi investasi yang gampang dan murah sehingga memungkinkan siapa saja untuk memulainya. Namun, jika belum pernah berinvestasi sama sekali, Anda pasti bingung menentukan yang sesuai. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis investasi yang tepat bagi seorang pemula.
6 Jenis Investasi yang Sesuai untuk Pemula
1. Investasi Logam Mulia Emas
Emas merupakan alat investasi yang paling mudah dilakukan dan menguntungkan. Anda hanya perlu membeli, menyimpan, lalu menjualnya saat harga tinggi. Harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu dan investor tidak perlu khawatir mengalami kerugian karena risikonya sangat kecil.
2. Investasi di Bidang Properti
Seperti halnya emas, real estat adalah aset berwujud yang nilainya akan meningkat seiring waktu. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk berinvestasi di bidang ini, misalnya memperbaiki dan menjual properti, atau menyewakannya secara teratur.
Investor properti memiliki keuntungan dibandingkan saham, yaitu mampu mengurangi risiko kerugian. Saat berinvestasi di saham, untung-rugi yang terjadi berada di luar kendali investor karena sepenuhnya bergantung pada kinerja perusahaan dan pasar.
Di sisi lain, investor dapat mengontrol seluruh hasil ketika melakukan investasi di bidang properti. Anda dapat mempelajari data, melakukan riset pasar, hingga mampu memilih strategi yang paling tepat untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.
3. Investasi Reksadana
Reksadana menjadi jenis investasi yang populer bagi investor pemula. Reksadana banyak dipilih karena investor tidak perlu capek-capek memantau pergerakan investasi. Anda hanya tinggal menyetorkan dana, selanjutnya manajer investasi yang akan mengelolanya.
Reksadana bisa dalam bentuk investasi pasar uang, saham, dan obligasi. Nilai awal untuk melakukan investasi Reksadana juga tergolong kecil. Hanya dengan dana mulai dari puluhan ribu rupiah, Anda sudah bisa membeli Reksadana.
4. Peer to Peer Lending
Peer to Peer Lending atau P2P Lending adalah platform investasi yang menghubungkan orang yang membutuhkan modal (peminjam) dengan orang yang memberikan modal atau investor. Biasanya P2P Lending akan memberikan bunga pinjaman yang cukup tinggi, namun besarnya tergantung pada jenis platform.
Perjanjian pinjam-meminjam dilakukan secara online tanpa melalui perantaraan bank. P2P Lending umumnya dimanfaatkan pemilik usaha kecil untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan usahanya.
Modal yang disetor untuk investasi ini juga tidak perlu besar. Hanya dengan ratusan ribu rupiah saja, uang Anda sudah bisa diinvestasikan dalam P2P lending. Investasi P2P Lending bisa dilakukan melalui berbagai perusahaan pinjaman online resmi yang telah terdaftar di OJK.
5. Saham
Seorang pemula bisa mencoba untuk melakukan investasi saham, apalagi sekarang aksesnya lebih gampang berkat perkembangan teknologi. Meski demikian, investasi di bidang ini tidak bisa dianggap main-main karena mengandung risiko yang tinggi.
Keuntungan dari investasi saham bisa didapatkan dari hasil penjualan saham tersebut. Selain itu, pemegang saham atau investor akan mendapatkan dividen atau bagi keuntungan yang diberikan oleh perusahaan yang sahamnya Anda beli.
6. Asuransi
Mungkin selama ini Anda mengira kalau asuransi hanya merupakan jenis perlindungan terhadap diri dan keluarga. Padahal, kini telah ada asuransi yang menggabungkan proteksi dengan investasi, yaitu asuransi unit link.
Anda akan mendapatkan banyak manfaat investasi jika memilih asuransi unit link, misalnya perlindungan diri, rumah, mobil, keluarga, dan sebagainya. Berinvestasi dalam asuransi unit link tentu tidak bisa sembarangan, maka pilihlah Mega Signature Link dari PFI Mega Life.
Mega Signature Link adalah produk asuransi jiwa dan investasi dari PFI Mega Life yang memberikan manfaat ganda bagi nasabah. Tidak hanya proteksi berupa asuransi jiwa, nasabah berkesempatan melakukan investasi agar memiliki kemampuan finansial yang stabil di masa depan.
Mega Signature Link dari PFI Mega Life memberikan manfaat bonus loyalitas kepada nasabahnya dengan nilai hingga 8% dari total investasi. Bonus bisa mulai didapatkan di tahun keenam usia polis.
Jenis investasi bagi pemula yang sudah diterangkan di atas sangat cocok dilakukan oleh pemula karena sebagian besar memiliki risiko yang kecil. Namun, untuk investasi saham, hati-hati dalam menerapkan strategi dan rajin mengamati pergerakan pasar agar tidak mengalami kerugian.